Sabtu, 17 November 2012

Cheat GTA San Andreas Lengkap (PC)

Grand Theft Auto San Andreas adalah permainan komputer dan video action-adventure sandbox-style yang dikembangkan oleh Rockstar North. Berlatar belakang pada Negara bagian fiktif yaitu San Andreas, yang mempunyai tiga kota metropolitan. Berlatar akhir tahun 1992, San Andreas berkisar pada anggota gang bernama Carl "CJ" Johnson. GTA San Andreas terdiri dari bagian game mengemudi dan third-person shooters, dan fitur gameplay “dunia-terbuka” yang memberikan pemain untuk lebih bebas bermain. Game ini menambah beberapa fitur, seperti modifikasi mobil, dan personalisasi karakter, seperti gaya rambut, tattoo, dll.


Cara menggunakannya, yaitu saat game berlangsung atau game pause, ketikkan Cheat kode di bawah ini untuk mengaktifkan fungsi kode. Apabila Anda mengetikkan dengan benar, maka akan muncul tulisan "Cheat Activated" di pojok atas.


Hasil Cheat Cheat 1
Cheat 2
Armor, darah (health) dan Uang
HESOYAM
Bunuh diriGOODBYECRUELWORLDSZCMAWO

SENJATA

Senjata (tier 1)
LXGIWYL
Senjata (tier 2)PROFESSIONALSKITKJKSZPJ
Senjata (tier 3)
UZUMYMW
Parasut
AIYPWZQP

KEMAMPUAN

Kontrol senjata manual di mobil
OUIQDMW
Lompatan BMX yang tinggiCJPHONEHOMEJHJOECW
Badan gemuk
BTCDBCB
Nafas tak terbatas di dalam air
CVWKXAM
Badan berotot seperti Ade RaiBUFFMEUPJYSDSOD
Respect maksimum
WORSHIPME
Sex appeal maksimalHELLOLADIESEHIBXQS
Kemampuan menyetir naturalNATURALTALENT
Kemampuan menyetir maksimal (ahli menyetir)STICKLIKEGLUEPGGOMOY
Melompat tinggiKANGAROOLFGMHAL
Pukulan superSTINGLIKEABEEIAVENJQ
Badan normal (tidak gemuk, tidak kurus)
KVGYZQK
Tidak pernah lapar
AEDUWNV
Hitman level di semua senjataPROFESSIONALKILLERNCSGDAG
Amunisi tak terbatasFULLCLIPWANRLTW
Nyawa tak terbatas (kecuali terkena ledakan dan jatuh dari ketinggian)CAINEMVHZCBAGUVIX

LALULINTAS

Lalulintas agresif
YLTEICZ
Lalulintas pemukul (beater)
BGKGTJH
Lalulintas sepiGHOSTTOWNTHGLOJ
Lalulintas mobil pedesaanEVERYONEISPOORFVTMNBZ
Lalulintas mobil sport EVERYONEISRICHGUSNHDE
Lampu lalulintas hijau
ZEIIVG
Semua mobil berwarna hitam
IOWDLAC
Semua mobil berwarna pink
LLQPFBN

KENDARAAN

Mobil RacecarVROCKPOKEYPDNEJOH
Mobil Racecar 2
VPJTQWV
Mobil Rancher
JQNTDMH
Rhino Tank
AIWPRTON
Mobil Romero (mobil jenazah)WHERESTHEFUNERALAQTBCODX
Mobil LimosinCELEBRITYSTATUSKRIJEBR
Pesawat CapungFLYINGTOSTUNTURKQSRK
Mobil Tanker
AMOMHRER
Mobil SampahTRUEGRIMEUBHYZHQ
Mobil Vortex (amfibi)
KGGGDKP
Mobil Bloodring BangerOLDSPEEDDEMONCQZIJMB
Mobil Caddy (mobil golf)
RZHSUEW
Mobil DozerITSALLBULLEEGCYXT
Helikopter Militer (HUNTER)OHDUDE
Hydra (Pesawat Tempur / Jet)JUMPJET
JetpackROCKETMAN
Mobil MonsterMONSTERMASHAGBDLCID
Motor Quad (ATV)FOURWHEELFUNAKJJYGLC

EFEK KENDARAAN

Mobil kebal
JCNRUAD
Menghancurkan/meledakkan semua mobilALLCARSGOBOOMCPKTNWT
Kapal/perahu terbangFLYINGFISHAFSNMSMW
Mobil terbangCHITTYCHITTYBANGBANGRIPAZHA
Taksi NOS
VKYPQCF
Semua mobil memiliki nitrous (NOS)SPEEDFREAK
Mobil akan melayang jika ditabrakBUBBLECARSBSXSGGC
Mobil invisible/transparanWHEELSONLYPLEASE XICWMD

POLISI

Anti polisiIFIRSTDOZAEZAKMI
Wanted level dengan enam bintangBRINGITONLJSPQK
Wanted level bertambah 2 bintangTURNUPTHEHEATOSRBLHH
Mengurangi wanted level (bintang)TURNDOWNTHEHEAT ASNAEB

CUACA

Cuaca dengan badai petir
CWJXUOC
Cuaca berkabut
CFVFGMJ
Cuaca hujan
AUIFRVQS
Cuaca badaiSCOTTISHSUMMERMGHXYRM
Cuaca cerahPLEASANTLYWARMAFZLLQLL
Cuaca sangat cerahTOODAMNHOTICIKPYH
Cucaca berawan
ALNSFMZO

PEJALAN KAKI

Kekacauan di kotaSTATEOFEMERGENCYIOJUFZN
Pejalan kaki seperti Elvis PersleyBLUESUEDESHOESASBHGRB
Pejalan kaki menyerang denga senjata
BGLUAWML
Pejalan kaki memiliki senjata
FOOOXFT
Pejalan kaki saling serang
AJLOJYQY
Tema pedesaan
BMTPWHR
Tema Yakuza (NINJA)NINJATOWNAFPHULTL
Gang dan pekerjaONLYHOMIESALLOWEDMROEMZH
Hanya gang yang ada dikotaBIFBUZZ
Kinky theme
BEKKNQV
Pesta pantai dimana sajaLIFESABEACH
CIKGCGX
Karnaval (funhouse mode)CRAZYTOWNPRIEBJ
Rahmat di kepalamu (dikejar PSK)
BAGOWPG

GAMEPLAY

Gerakan cepatSPEEDITUPPPGWJHT
Gerakan lambat (matrix)SLOWITDOWNLIYOAAY
Waktu berjalan lebih cepat
YSOHNUL
Efek andrenalinANOSEONGLASSMUNASEF
Waktu selalu 00:00 atau 12:00NIGHTPROWLERXJVSNAJ
Waktu selalu pukul 21:00
OFVIAC

REKRUT PEJALAN KAKI SEBAGAI GENG

Rekrut geng dengan senjata
SJMAHPE
Rekrut geng dengan RPGROCKETMAYHEMZSOXFSQ

Jumat, 16 November 2012

fraps

cara mengambil Video dan Gambar saat bermain PES

Anda salah satu penggemar PES?? yeahhh , menurutku game ini game bergenre sport yang terbaik,, karena dari sisi grafis  danataupun kelengkapan yang ada di dalam PES2012..

Ada pada saatnya dimana kita dapat membuat goal yang bisa dibilang cantik, namun kita tak dapat mengabadikan moment Goal tersebut. nah sekarang saya kasih tau solusinya..

fraps adalah tool yang mampu mengabadikan moment tersebut

cara menggunakannya


1. buka fraps tadi
2. minimize fraps
3. jalanin PES2012 
4. tekan F9 untuk video dan F10 untuk capture gambar
5. Hasilnya bisa dibuka di direktory Fraps Movies atau screenshot


Kamis, 15 November 2012

Tribute to Ale & Ricky (December 2006-December 2011)

Tahun 2006 menjadi tahun kelabu bagi Juventus. Betapa tidak, tahun 2006, Juventus bukan hanya “degradasi” ke serie B karena kasus Calciopoli, Juventus juga mengalami kerugian yang sangat besar, 2 gelar scudetto Juventus dicopot, sebagian besar pemain bintang Juventus memilih hengkang dan hanya sedikit saja yang memilih bertahan. Bahkan sang pelatih saat itu, Fabio Capello pun memilih hengkang ke Real Madrid. Kerugian di jumlah penonton pun dirasakan, karena Juventus kehilangan tempat di Liga Champion dan atmosfir serie A. Belum lagi penurunan hak siar TV yang menurun drastis. Semua luka Juventus tersebut semakin terasa memilukan karena pada bulan Desember 2006, Juventus kehilangan 2 orang pemain masa depan mereka di Allievi (U17), Alessio Ferramosca (Ale) dan Riccardo Neri (Ricky).

Kronologis Kejadian Meninggalnya Ale & Ricky
Semuanya bermula pada tanggal 15 Desember 2006, saat itu skuad Juventus Allievi U17 berlatih di Vinovo Centre. Selesai berlatih sore itu, Ale dan Ricky mendapat giliran tugas untuk mengumpulkan bola-bola yang berhamburan selama latihan. Di Vinovo, terdapat sebuah danau buatan yg berfungsi untuk sistem drainase lapangan. Saat itu sedang musim dingin, dan danau yang dalamnya 4 meter tersebut ditutup dengan semacam terpal penutup.



Berdasarkan investigasi yang dilakukan, diperkirakan saat Ale dan Ricky sedang bertugas  mengumpulkan bola, ada beberapa bola ternyata jatuh di sekitar danau. Lalu Ricky memanjat pagar pembatas antara lapangan dan danau untuk mengambil bola. Ricky terpeleset dan jatuh hingga tercebur ke dalam danau. Ale kemudian berusaha menolong Ricky yang tercebur. Keduanya sebenarnya bisa berenang, namun saat itu air di danau sangat dingin dan sudah hampir membeku, membuat mereka kesulitan untuk keluar dari danau. Setelah menunggu Ale dan Ricky sekian lama, pemain yang lain mengabarkan pada Maurizio Scincaglia, pelatih yang bertanggung jawab saat itu, bahwa Ale dan Ricky tidak kembali-kembali. Dan seluruh skuad pun mulai mencari Ale & Ricky. Kemudian skuad menemukan sarung tangan kiper milik Ricky di dekat pagar pembatas. Akhirnya pihak manajemen pun menghubungi pihak kepolisian. Dan pihak polisi, pemadam kebakaran dan tim SAR kemudian melakukan pencarian ke dalam danau. Mereka berasumsi bahwa kedua pemain tersebut tercebur ke dalam danau, karena terpal penutup danau sudah terbuka. Dan akhirnya setelah tim penyelamat menyelam ke dasar danau, yang pertama ditemukan adalah Ricky, saat itu Ricky ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Sementara Ale masih bernafas saat ditemukan namun akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.











Sementara itu di Stadion Olimpico Turin, Juventus akan menjalani laga Vs Cesena (Serie B). Namun saat berita tersebut sampai ke pihak manajemen, mereka meminta kepada official pertandingan untuk  menunda kick off. Dan pihak klub pun melalui pengeras suara dan layar monitor di Olimpico Turin mengumumkan bahwa laga ditunda karena telah terjadi kecelakaan yang menimpa 2 orang skuad Allievi U17. Kemudian Direktur Olahraga Juventus saat itu, Alessio Secco, mengumumkan secara resmi kematian Ale & Ricky beberapa jam kemudian.





Dan sebagai bentuk penghargaan dan mengenang Ale dan Ricky, Juventus mengadakan turnamen yang bernama ‘Ale & Ricky sempre nel Cuore’ setiap tahunnya sejak 2007, bekerjasama dengan Athletico Mirafiori dan Castelfiorentino, klub amatir di kota Turin, klub yang merupakan dimana Ale dan Ricky berasal. Dan turnamen edisi ke lima dari Turnamen Memorial Alessio dan Riccardo berlangsung di Casterlfiorentino, dengan tim Allievi 1995 sebagai pesertanya, Dan Juventus berhasil meraih gelar juara setelah memenangkan adu penalti melawan Genoa. Dalam turnamen tersebut juga berhasil menggalang dana yang akan disumbangkan kepada Letizia, seorang gadis kecil dari Poggibonsi yang mederita Infantile Epileptic-Dyskinetic Encephalopathy. Selebihnya, keuntungan dari acara ini juga akan membantu 95 orang anak dari misi Mereek di India untuk mendukung pendidikan, kepedulian terhadap kesehatan dan vaksinasi, serta para personel di Rumah Sakit Krishnagair yang merawat para anak penyandang cacat. Juventus bersama pihak keluarga Ale dan Neri juga mendirikan asosiasi amal yang bernama  ’Riccardo Neri & Alessio Ferramosca’. Dan di Vinovo Center juga didirikan sebuah tugu memorial dan sebuah lapangan Youth Sector yang diberi Campo Ale & Ricky.










Desember 2011, genap 5 tahun kepergian 2 orang pemain Juventus Allievi (U17), Alessio Ferramosca (Ale) dan Riccardo Neri (Ricky). Alessio Ferramosca lahir tanggal 9 September 1989 dan meninggal dunia tanggal 15 Desember 2006. Bermain di posisi gelandang dan juga bisa bermain sebagai bek. Ale saat itu baru menjalani tahun pertamanya di Juventus, setelah sebelumnya bermain di klub amatir Atletico Miriafori, yang berada di kota Turin. Sementara Riccardo Neri lahir tanggal 17 Des 1989 dan meninggal dunia tanggal 15 Desember 2006. Bermain di posisi kiper, dan memasuki tahun keduanya di Juventus Allievi (U17). Michelangelo Rampulla, yang saat itu menjadi pelatih kiper Juventus, menyebut bahwa Ricky adalah “The Next Buffon”. Bahkan Rampulla ingin membawa Ricky untuk berlatih langsung dengan Buffon di tim utama Juventus tanpa melewati Juventus Primavera. Tapi sayang, sebelum terealisasi, Ricky meninggal dunia. 5 tahun sudah Ale dan Ricky meninggalkan kita semua, tapi Ale dan Ricky akan selalu menjadi simbol semangat untuk kita semua. Ale dan Ricky akan tetap dalam hati semua Juventini sampai kapan pun

sayidan


"Punten Bapak aduh…," tanya seorang perempuan Sunda kepada seorang lelaki Jawa. "Saya teh tanya, ngumpulnya anak-anak Shaggy Dog itu dimana…?

"Oh anak-anak Shaggy Dog. Mereka itu ngumpulnya di Sayidan. Kalau dari sini, Mbaknya langsung saja ke Gondomanan," kata lelaki tadi dalam bahasa Indonesia khas Yogyakarta.

"Muhun.…"

"Dari Perempatan Gondomanan, Mbaknya langsung belok kanan. Nanti di situ banyak anak nongkrong. Tanya saja di situ."

"Di Sayidan ya, Pak. Hatur nuhun."

Itulah potongan dialog dalam album baru Shaggy Dog, grup musik asal Yogyakarta, yang menyebut diri memiliki doggy style, menggabungkan bermacam aliran musik, seperti ska, reggae, jazz, swing, dan rock and roll. Dialog itu mengawali lagu yang berjudul Sayidan, sebuah lagu berjenis ska, mengisahkan kampung padat Sayidan yang berada di tengah Kota Yogyakarta.

Sayidan adalah tempat lahir Shaggy Dog, grup band yang banyak digemari anak muda. Kampung itu bukan kampung elite, tetapi kampung padat, sebuah permukiman yang memanfaatkan wedi kengser (bantaran) Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta. "Kami memang lahir benar-benar dari bawah dan sampai sekarang pun masih tetap sebagai orang bawah, orang Sayidan," kata Heru, vokalis Shaggy Dog.

Grup band ini, dengan personel Heru (vokal), Bandize (bas), Richard (gitar), Yoyo (drum), Raymondus (gitar), dan Heru Lili (keyboard), memang sudah boleh disejajarkan dengan grup band lain, seperti Dewa, Sheila on 7, Slank, dan Gigi. Meskipun baru menelurkan tiga album-dua digarap secara indie label dan satu digarap oleh industri rekaman-pentas-pentas yang dilakukan di berbagai kota di Tanah Air, langsung atau tidak, telah mempercepat hit-hit Shaggy Dog singgah di hati kawula muda Indonesia. Setidaknya, 20.000 kopi album terakhir mereka yang baru diedarkan dua bulan lalu sudah terjual.

Dari album terakhir, yang digarap oleh perusahaan industri rekaman ini, yang cukup menjadi hit adalah lagu Sayidan. Itu bukan saja di kawula muda Yogyakarta, tetapi juga di kota-kota lain. Dengan lagu itu, Shaggy Dog seperti berhasil memotret sebuah realitas kehidupan masyarakat bawah yang tinggal di kawasan perkotaan. Realitas itu dilihatnya sebagai fakta bahwa baik atau buruk bukan dua hal yang paradoks, tetapi selalu berimpitan menyertai kehidupan manusia.

Artinya, tidak ada manusia baik, tidak ada manusia buruk, yang ada adalah manusia yang hidup di bawah filosofi baik dan buruk.

Dalam konteks semacam itulah lagu Sayidan lantas menemukan maknanya. Dalam refrein lagu itu berbunyi: Di Sayidan di jalanan/ angkat skali lagi gelasmu kawan…Di Sayidan di jalanan/ tuangkan air kedamaian. Kebiasaan minum minuman keras di sebagian masyarakat Sayidan diangkat Shaggy Dog sebagai titik tolak bicara keanekaragaman pergaulan hidup kampung itu.

"Keanekaragaman kehidupan itu kenyataannya tidak membuat Sayidan menjadi wilayah eksklusif dengan segala cercaannya. Toh warga Sayidan justru memiliki pergaulan yang begitu hangat, cair, penuh persaudaraan, dan memiliki semangat gigih dalam mengarungi kehidupan, betapa pun sulitnya," kata Heru yang dibenarkan oleh seluruh personel Shaggy Dog.

Kondisi itu diungkapkan Shaggy Dog dalam syair lanjut dari lagu itu. Jangan kau takut pada gelap malam/bulan dan bintang semuanya teman. Lirik itu bukan memiliki arti harfiah saja, tetapi di dalamnya juga terkandung kekuatan makna filosofis. "Gelap malam adalah tantangan hidup. Tetapi bulan bintang selalu menjadi terang, menjadi teman, yang menghilangkan segala ketakutan. Itulah wong Sayidan," kata Richard.

Begitulah Shaggy Dog yang hidup dan tumbuh di antara tembok-tembok tua, tikus-tikus liar, di petak-petak rumah yang berimpit-impitan, yang membuat Sayidan disebut orang sebagai kampung kumuh. "Tetapi menyenangkan hidup di kampung ini. Kita bisa melihat segala kenyataan hidup. Malam-malam ada orang lari-lari karena dikejar-kejar orang berpedang dan masuk markas anak-anak Shaggy Dog. Bahkan, kita juga bisa melihat pekerja seks yang lari-lari masuk Kampung Sayidan karena dikejar petugas," kata Heru, personel Shaggy Dog dari luar Sayidan tetapi hatinya telah menyatu dengan kampung itu.

Barangkali itulah yang mengilhami Shaggy Dog dalam menggarap lagu-lagu mereka. Dari 12 lagu dalam album terbaru mereka yang berlabel Hot Dog, tidak ada satu pun yang berlirik cinta. Yang ada adalah pengalaman-pengalaman hidup personel Shaggy Dog yang semuanya memang suka nongkrong dalam kehidupan malam.

Lagu-lagu mereka senantiasa menggugah dan sinis terhadap orang-orang lemah semangat.

Bangkitlah, bangkit berbuat sesuatu/ sebelum dunia ini berputar melindas kepalamu… Bila kau hanya terdiam kaku/gali saja kuburmu…, begitu potongan lagu mereka yang berjudul PUT.

KEBIASAAN minum yang dilakukan sebagian warga Sayidan bukan lantas menjadi semacam aib bagi kampung ini. "Meskipun minum, Anda tahu sendiri tidak ada kegaduhan dan selalu aman. Semua warga di sini bekerja, entah apa pun bentuknya. Itu sebabnya di kampung ini banyak tumbuh industri rumah tangga," kata mantan Ketua Rukun Warga (RW) Sayidan Sugiarto. "Dari 420 KK penduduk Sayidan, sebagian besar anak muda dan semuanya bekerja, tukang parkir, tukang becak pun dijalani," katanya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Sugiarto, istri Wali Kota Yogyakarta, Diyah Suminar SE, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Yogyakarta, sempat terheran-heran dengan dinamika warga Kampung Sayidan. Di kampung yang dinilai kumuh ini ternyata ada industri sablon, tas, sepatu, sandal, dan bentuk kerajinan lainnya.

Menurut Sugiarto, kiat mengatasi kemiskinan di kampungnya begitu kuat dan penuh semangat. "Semua usaha home industry ini jalan, terjual dan sudah ada pemesan, terutama pesanan dari kalangan pedagang kerajinan di Jalan Malioboro," kata Sugiarto lagi. "Berdasarkan kenyataan itulah, Bu Wali Kota Yogya berniat mengusulkan Sayidan sebagai daerah wisata kampung kreatif," katanya menambahkan.

Yang makin mengherankan istri Wali Kota Yogyakarta itu adalah ketika mendengar bahwa di Sayidan pula tempat lahirnya Shaggy Dog. "Bu Wali Kota bilang, kampung yang katanya kumuh itu telah melahirkan anak-anak kreatif, yang membawa harum nama Yogyakarta dalam belantika musik," kata Sugiarto menuturkan.

Shaggy Dog sendiri, hingga tumbuh menjadi grup musik yang punya nama, berangkat dari kondisi sosial ekonomi orang Sayidan pula.

Artinya, tak ada bos yang mendanai mereka. Semuanya hanya ditempuh dengan ketekunan dan kenekatan. Gitar pinjam, dari pemilik gitar satu ke pemilik gitar yang lain. "Dulu kami hanya gitar-gitaran, ya sambil minum-minum dikit, mencoba membuat lagu. Kami catat dan nyanyikan bareng," kata Heru.

Baru tahun 1997 mereka mencoba serius membentuk grup band. Jika punya uang, mereka latihan di studio musik. Tahun 1999 Shaggy Dog mulai dikenal masyarakat Yogyakarta dan frekuensi undangan pentas makin sering. "Ya karena kami tidak punya gitar alat sendiri, kalau main, ya memakai gitar yang disediakan panitia," kata Richard.

Pada tahun 1999 itu pula Shaggy Dog mulai merekam lagu mereka. Pembuatan album musik indie yang kedua tahun 2001 benar-benar menunjukkan kenekatan anak-anak muda yang berusia 23-26 tahun itu. Motor milik manajer mereka, Memet, terpaksa dijual untuk keperluan rekaman di Bandung, Jawa Barat. Karena dana tidak cukup, selama di Bandung mereka ngamen di kawasan Dago untuk ongkos pulang ke Yogyakarta.

Keberhasilan anak muda yang semuanya drop out dari bangku kuliah ini seperti menjadi simbol kebanggaan masyarakat arus bawah. Sayidan dan Shaggy Dog ibarat dua sisi mata uang yang memang tak bisa dipisahkan. Bukan hanya sejarah yang memaknai keberadaan keduanya yang memang benar-benar membaur, tetapi juga suka duka dan ritme yang digelorakan dalam musik Shaggy Dog adalah ritme orang-orang Sayidan itu sendiri.

Lihatlah, ketika Shaggy Dog hendak berangkat pentas, ngumpul di rumah kecil di Sayidan, milik salah satu personel mereka, kaum muda di sana berdatangan, bersimpati, serta memberi dukungan dan semangat. Sebelum berangkat, Shaggy Dog dan anak-anak kampung itu pun saling bersulang minuman, tanda perdamaian dan kebersamaan.

Shaggy Dog memang milik orang Sayidan. Shaggy Dog, anak-anak muda itu, telah memberi arti bagi kampung halamannya yang selama ini dikenal sebagai daerah kumuh. Seperti lagu mereka yang berjudul Sayidan, Shaggy Dog telah menuangkan "air kedamaian" di Sayidan.

shaggy dog_sayidan mp3
http://www.4shared.com/get/0iuRDt0T/shaggydog_-_di_sayidan.html;jsessionid=FD75E3AC9C359F8E2EE165DE13BB54A6.dc323

“Marley”

“Marley” Film Dokumenter Kehidupan Bob Marley

Marley adalah film dokumenter biografi Bob Marley, musisi reggae sepanjang masa yang meninggal pada tanggal 11 May 1981. Film ini disutradarai Kevin Mac Donald yang dirilis di bioskop tepat pada tanggal 20 April 2012, hari ganja sedunia (Weed Day 420).

Soundtrack to Marley dirilis empat hari sebelumnya, tanggal 16 April 2012. Soundtrack to Marley berisi lagu-lagu Bob marley yang diputar sepanjang film berlangsung, kecuali “A Teenager in Love”. Single pertama soundtrack adalah “High Tide or Low Tide” yang dirilis pada tanggal 9 Agustus 2011. Tracklist dalam soundtrack ini disusun secara kronologis seperti yang muncul pada film. Ini adalah rekaman pertama yang memiliki fitur rekaman Bob Marley melakukan Jamming di Konser One Love Peace Concert, di mana Bob Marley bergabung tangan Michael Manley dan Edward Seaga, anggota Partai Rakyat Nasional dan Partai Buruh Jamaika.
Film Marley mendapatkan respon dan pujian yang sangat tinggi. Pada Rotten Tomatoes, film ini memegang peringkat 95%, berdasarkan 93 ulasan dan nilai rata-rata 7.9/10, dengan komentar, “Kevin Macdonald dengan lengkap menampilkan potret dari seorang Bob Marley.” Ia menawarkan rekaman konser electrifying dan wawasan menarik dari seorang bintang musik reggae terbesar di dunia. Marley juga mendapatkan skor 82 dari 100 di Metacritic, berdasarkan 32 review. Pada tanggal 4 Agustus 2012, film ini tercatat telah meraup $ 1.412.124 di Amerika Utara.


Biografi
Bob Marley dilahirkan tanggal 6 February 1945 di desa Nine Mile di Saint Ann Parish, Jamaika sebagai Nesta Robert Marley. Seorang pejabat paspor di Jamaica kemudian mengganti nama depan dan nama tengahnya. Ayahnya, Norval Sinclair Marley, adalah seorang Jamaika keturunan campuran Inggris dan Suriah-Yahudi, yang berasal dari Sussex, Inggris. Ibunya bernama Cedella Booker, seorang Afro-Jamaika yang menikah di usia 18 tahun. Norval sangat memperhatikan istri dan anaknya, namun sayangnya ia jarang bertemu mereka karena pekerjaannya. Pada tahun 1955, ketika Bob Marley berusia 10 tahun, ayahnya meninggal karena serangan jantung di usia 70. Selama hidupnya Marley menghadapi pertanyaan tentang identitas rasial dirinya dan ia merefleksikannya.
Bob Marley mulai mencintai musik dan membentuk band pada tahun 1962. Band pertama yang dibentuknya adalah The Teeneger. Ketika itu Bob Marley dan kawan-kawan memainkan musik ska rocksteady. Band inilah cikal bakal The Wailers, sebuah grup yang sangat populer hingga saat ini.
Pada tahun 1977 Bob Marley sebenarnya sudah didiagnosa mengidap kanker kulit, namun hal tersebut disembunyikan dari publik tanpa alasan yang jelas. Bob Marley meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 11 Mei 1981 diusia yang ke-36 tahun



Indonesiaku yang fanatik bangga

Indonesiaku yang
fanatik Dan bangga


“Tolong hentikan cara2 berpikir model sinetron
yg penuh drama dan konflik nan tak penting. SID
bukan tim sepak bola. Fanatisme berlebihan akan
membunuh kalian semua. Wake up!” Tak
disangka SID mendapat beberapa respon menarik
yang menganggap kami menyudutkan sepakbola Indonesia dan supporter-nya. Inilah yang terjadi jika
imajinasi dan daya nalar tidak digunakan dalam
mengartikan sebuah
expresi. Kami mengerti sikap fanatik itu perlu dalam
menunjukkan loyalitas. Dan SID akan menghargai
sikap fanatik dlm bentuk apapun [bola, musik, agama dll] asal sikap fanatik tsb tidak sampai
memakan korban jiwa dan menimbulkan
permusuhan antar manusia di Indonesia. Namun
apakah yg kerap terjadi di Indonesia? Semua merasa
tim-nya, ras-nya, agamanya atau
band idolanya paling hebat lalu dengan bangga memusuhi orang2 yang berbeda dengannya. Itu
kenyataan di lapangan dan itulah yang ingin kami
pertanyakan. Perlu diingat. Konteks SID ketika
berkata
‘fanatisme yg berlebihan akan membunuhmu’
itu dalam kerangka yg luas, bukan cuma dalam konteks supporter bola namun lebih kepada
semua unsur sikap fanatisme terhadap sesuatu.
Kerusuhan2 dlm konser musik/pertandingan bola
maupun kerusuhan2 yang berbau SARA semua
berawal dari rasa kebersamaan/loyalitas sebuah
kelompok yg berlebihan dan ujung2nya memakan korban jiwa. Bagi kami itu pola pikir yang sangat
bodoh dan terbelakang. TIDAK ada manusia yang
layak mati sia-sia hanya karena perbedaan selera
musik/bola/agama. Kami berkata ‘SID bukan tim
sepak bola’
sebagai kiasan karena akhir2 ini kami melihat sikap fanatik fans SID [Outsiders] hampir
berlebihan dan mendekati fanatisme supporter
bola. Terus terang kami tidak nyaman dgn situasi ini.
Tujuan kami membuat band bukan untuk dipuja-
puja dgn perasaan fanatik berlebihan. Kita percaya
semua manusia itu sama dimata Tuhan, terlepas dari apa itu suku, agama, ras, musik atau tim
sepakbola favoritnya. Mungkin bagi anda yang kurang
bisa menangkap maksud kami, intinya adalah: cukup
sudah warga
Indonesia saling mangsa hanya karena
perbedaan2 kecil yg seharusnya tidak menjadi masalah tsb. Bersatu. Boleh fanatik tapi saling
menghargai dan berjiwa besar. Sportif. Cheers,



@jrx

OI OI

Punk bicara tentang kebersamaan yang membuat kita bersatu dan kuat .

Punk bicara tentang kebebasan, kontrol diri tanpa norma yang menjerat.

PUNK…bebas-bebas aja sih orang…siapa saja…me-re-definisi-kan…sebuah makna PUNK menurut apa yang dia yakini dan sesuai kebutuhannya tentunya…tapi jangan lupa juga…punk sendiri dilahirkan dengan sebuah definisi tersendiri, sehingga rasa-rasanya konyol juga kalo kita terlampau jauh untuk bahkan hingga mereduksi makna sesungguhnya dari sebuah istilah PUNK.
Saya banyak iseng untuk sekedar searching di internet soal “apa itu PUNK”…apa yang saya dapat ternyata beragam…ada yang memang sesuai dengan apa yang juga saya pahami…tapi banyak juga yang bikin saya ketawa terbahak-bahak lantaran menurut saya sudah amat terlampau jauh dari makna sesungguhnya


bagi w…
punk tu lahir dari kita..
punk itu kita…
gmana kita..
khidupan kita…
ideologi kita…
bkan hya di artikan bebas…

punk itu ya diri kta…

PUNK TIDAK SLALU ANARCH


PANCEG DINA GALUR 2009


Track List :
- Disc 1
01. Auticed - Jala Hitam Ksatria
02. Devours - Eksploitasi Garis Atas
03. Jihad - Malaikat Berontak
04. Dazecortica - Phlegmatic Killer
05. Forgotten - Serapan Laknat
06. Hell Beyond - The Stronger Stand Last
07. Undergod - Kuda Kadek
08. Depravity - Squeeze Bite and Devours
09. Necrogrind - Utan Buyatak
10. Naked Truth - Broken Mind
11. Detriment - Mind Purulency
12. Disculture - Lebak Bubat
13. Mortir - Mental Butchery
14. Embalmed - Pantat
15. Bloodgush - Born Against God
16. Disincarnation - Exemplification of Malformation Surgery

-Disc 2
01. Eviscerated - Art of Human Decapitation
02. Finger in The Throat - Throttle the Gentleman
03. Esophagus - Entrails Destruction
04. Plasmoptysis - Carnage
05. Bleeding Corpse - Eksekusi Mati
06. Cranial - Flattery of the Hell Island
07. Decrypted - Sadistis
08. Digging Up - Imprecated Ritual Killing
09. Sedusa - God Grant for Result Punishment
10. Interment Paganism - Mutilasi
11. Edencolapse - Sunda of Barbarity
12. Jasad - Kujang Rompang
13. Despair - Sivillian Mutilated
14. Pleural Effussion - I Dig My Own Grave
15. Opium - Masturbation of Murder
16. Devoid - Biological Decease



http://www.mediafire.com/?o4dzrjg4mzi

Rabu, 14 November 2012

VARIOUS ARTIST (Between Skate and Punk - Compilation )



Track List
01. Jet Market – Labeled And Persecuted
02. Rejected Kids - Resistance
03. No Big Deal - Retrying
04. Little Ruthless Plan – Corelove Story
05. Waterweed – Like The Corpse
06. Failing Forward – None Of Our Daily Routines Is Your Business
07. This is a Standoff – The Light Is Still In Breadmoor
08. Stadium 12 - Inhumanity
09. Golliwog – Lucid Fairy Tale Nightmares
10. Outstep - Terluka
11. Spankies – Scream in Silence
12. Overload – Aline Feat. Louie Little Ruthless Plan
13. Play Attenchon – Against The Wall
14. Snickers And The Chicken Fighter – One Minute Song
15. 7 Dice – Skate Or Die
16. Boys Addict – Just Dreaming
17. Straightaway – Thousands Miles Away
18. Kuro! – The End Of Generation

Click link below to download it


Moment Of The King III


Pinturicchio, adalah namaseorang pelukis kenamaan di era Renaisance. Gianni Agnelli memberikan julukan itu kepada Del Piero karena Del Piero dianggap sebagai seorang seniman kulit bundar yang menciptakan keindahan saat dia bermain. Memang tepat julukan almarhum Agnelli untuk Del Piero, karena saat dia bermain, kita seperti sedang memandang hasil karya seni yang bernilai tinggi.

Referee,
Del Piero memiliki hubungan yang baik dengan wasit. Perilakunya yang santun baik di dalam maupun di luar lapangan, membuatnya dikenal para wasit sebagai pemain yang fair. Kejadian unik Del Piero dengan wasit pernah terjadi saat Juventus berhadapan dengan Manchester City di Liga Europa, yang berakhir imbang 1-1. Saat itu Del Piero nyaris mencetak gol dengan tendangan bebasnya, sayangnya hanya menegnai mistar gawang. Setelah pertandingan selesai, tiba-tiba Del Piero dicegat wasit Eduardo Iturralde Gonzalez dari Spanyol yang memimpin pertandingan itu. Dan wasit mengatakan bahwa Del Piero adalah pemain fair yang  bermain sangat bagus malam itu dan nyaris mencetak gol indah lewat tendangan bebas. Dan wasit memberikan kenang-kenangan khusus untuk Del Piero, yaitu sebuah kartu merah, dan wasit memberikan kartu tersebut kepada Del Piero seperti sedang memberikan pemain yang di kartu merah di lapangan. Untungnya itu semua terjadi bukan saat pertandingan berlangsung. Wasit memberikan penghargaan khusus untuk Del Piero, seorang pemain yang fair dan luar biasa.



Sonia Amoruso, inilah wanita yang berhasil memikat hati Del Piero. Adik dari sahabat dan mantan rekan Del Piero di Juventus, Nicola Amoruso, sudah memberikan 3 anak untuk Del Piero (Tobias, Dorothea, Sasha). Biasanya WAGs pemain Sepak Bola adalah super model, artis terkenal, tapi berbeda dengan Sonia. Sonia hanyalah “wanita biasa” yang tidak perlu tampil seksi untuk membuatnya dikenal, tapi kecantikan Sonia sesungguhnya adalah hatinya, sehingga melengkapi kecantikan jasmaninya. Sonia dan Del Piero mulai berhubungan sejak 1999. Saat itu, banyak gosip yang menimpa Del Piero, yang terkenal sebagai playboy Serie A, bahkan Del Piero juga sempat digosipkan seorang gay. Dan akhirnya hubungan istimewa Del Piero dan Sonia diresmikan, setelah enam tahun bersama, mereka menikah pada 2005. Sonia juga aktif dalam kegiatan sosial yang Del Piero lakukan. Juga hampir setiap pertandingan kandang Juventus, Sonia terlihat setia memberikan dukungan untuk suami tercinta. Benar-benar pasangan yang serasi.

Tobias, 22 Oktober 2007, lahirlah Tobias Del Piero. Anak laki-laki sekaligus anak pertama dari pasangan Del Piero dan Sonia. Akankah Tobias menjadi pemegang jersey nomor 10 Juventus di masa mendatang? Semoga saja

Unique,
Simak apa yang Arthur Antunes Coimbra atau dipanggil Zico, Legenda Brazil katakan tentang Del Piero .




“Del Piero dan Ibra? Mereka berdua pemain berbeda dengan gaya yang unik. Tendangan bebas mereka berbeda dari Andrea Pirlo dan Ronaldinho. Ibra selalu menendang dengan keras, sedangkan Del Piero lebih kreatif. Dia lebih berteknik dalam ketika menendang,. Yang membuat Del Piero unik dibanding pemain lainnya adalah caranya menendang bola melewati kiper tanpa harus mengarahkan sisi lain gawang, dan dia tetap bisa mencetak gol. Ini kehebatan yang dimiliki pemain Italia.”






Xmas, Ada kejadian unik saat Natal tahun 2011. Saat malam Natal, 24 Desember, Del Piero berjalan-jalan di kota Turin dengan menyamar sebagai Santa Claus. Del piero menyapa setiap orang yang dijumpainya di jalanan, juga membagikan poster dan fotonya dengan setiap orang yang dijumpainya. Sungguh suatu kenangan yang tidak kaan terlupakan dari Del Piero. Saat orang-orang berkumpul di malam Natal bersama keluarga, Del Piero keluar di jalanan dan menyapa orang-orang dengan penuh perhatian.


Young, Meskipun usia Del Piero saat ini sudah 37 tahun, tapi sepertinya baru kemarin melihat sosok Del Piero muda bermain dan memberikan kemenangan untuk Juventus. Ya, Del Piero akan menjadi tua dan suatu saat akan meninggal dunia. Tapi semangatnya dan cintanya selalu abadi di Juventus, menjadi inspirasi untuk semua pemain yang ada dan akan datang. Forever Young Ale…


Z
idane / Zizou,
Siapa yang tidak kenal dengan Zinedine Zidane? Sebagai salah satu pemain terbaik dunia, sosok Zidane sangat dikagumi banyak orang. Termasuk Del Piero, sahabat karib Zidane semasa di Juventus. Bersama Zizou, Del Piero membawa Juventus menjadi raja di Italia. Sampai dengan detik ini hubungan keduanya masih terjalin dengan baik. Berikut ucapan selamat Del Piero untuk Zidane yang berulang tahun ke 40 tanggal 23 Juni 2012 baru-baru ini.


http://signora1897.com/2012/07/moment-of-the-king-special-edition-a-z-about-del-piero/

David “Trezegol” Trezeguet

Nama David Trezeguet mulai dikenal sejak golden goalnya di Piala Eropa tahun 2000 menyingkirkan Italia di partai final. Tendangan first time Trezeguet dari dalam kotak penalti dengan kecepatan 81km/jam meninggalkan luka mendalam untuk warga Italia dan fans Azzurri, tapi (semoga) semuanya sudah dilupakan oleh fans Italia, setidaknya bagi fans Juventus. Karena setelah sempat menjadi public enemy Italia di Euro 2000, Trezeguet justru memutuskan berlabuh ke Turin bergabung bersama Juventus. Disinilah perjalanan salah seorang seorang 50 legends Juventus dimulai, David “Trezegol” Trezeguet.



Trezeguet lahir 15 Oktober 1977, di Rouen, Prancis dan tumbuh besar di Buenos Aires, Argentina. Trezeguet sudah bermain Sepak Bola sudah dimulai sejak dia berusia 8 tahun bersama klub Argentina, Atletico Platense. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena sang ayah, Jorge Trezeguet, merupakan mantan pemain Sepak Bola di Prancis. Dan tahun 1994 Trezeguet memulai debutnya bersama Atletico Platense di Primera Division. Setelah bermain sebanyak 5 pertandingan (1993-1995), akhirnya Trezeguet pindah ke Ligue 1 Prancis, AS Monaco (1995-1999) dan bersama AS Monaco Trezeguet bermain 93 pertandingan dan mencetak 56 gol (Ligue 1 84 pertandingan dan 52 gol dan di Liga Champions 9 pertandingan dan 4 gol). Di AS Monaco, Trezeguet berduet dengan rekan senegaranya, Thierry Henry. Dan Trezeguet sempat menghabiskan waktu 2 musim bersama dengan AS Monaco B dan lebih banyak duduk di bangku cadangan, selama 2 musim tersebut, Trezeguet hanya bermain sebanyak 9 kali pertandingan. Namun Trezeguet berhasil membuktikan ketajamannya sebagai striker kelas dunia dan berhasil menggantikan posisi bintang Brasil di AS Monaco saat itu, Sonny Anderson. Trezeguet membawa AS Monaco meraih 2 kali gelar juara Ligue 1 (1996/97 & 1999/00) serta Trophee des Champions (1997). Tahun 1998 Trezeguet juga mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik Ligue 1. Tahun 1998 Trezeguet juga membuat sebuah rekor dengan menciptakan gol tercepat dalam sejarah Liga Champions,
Dan gol Trezeguet membuat Manchester United tersingkir di perempat final Liga Champions 1997/1998 (AS Monaco menang agregat 0-0 dan 1-1). Dan akhirnya AS Monaco takluk melawan Juventus di semifinal saat itu (kalah 4-1 dan menang 3-2).I’ve been, like all Juventus supporters, very fond of David and his 171 goals in ten years. It’s been a real love affair.”
(Andrea Agnelli)

Tahun 2000, setelah usai Piala Eropa 2000, Trezeguet bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer £20 juta. Saat itu Trezeguet tercatat sebagai salah satu pemain muda yang diprediksi akan bersinar terang, apalagi Trezeguet bersama timnas Prancis baru saja menjadi juara Piala Eropa 2000 dan juara Piala Dunia 1998. Juga catatan golnya bersama AS Monaco sangat mengagumkan, dan terbukti pembelian Juventus tidak sia-sia. Walaupun kedatangannya ke Juventus sempat diprediksi akan menjadi public enemy fans Azzurri, akibat golden goalnya ke gawang timnas Italia di final Piala Eropa 2000, namun Trezeguet dalam waktu singkat menjadi salah satu penyerang yang paling berbahaya di Serie A bahkan Eropa saat itu. Dimusim pertamanya bersama Juventus, Trezeguet mencetak 14 gol dari 25 pertandingan. Musim 2001/02, Trezeguet menjadi capocannonieri (pencetak gol terbanyak) Serie A bersama dengan Dario Hubner (Piacenza) dengan koleksi 24 gol dari 34 pertandingan, sekaligus mengantarkan Juventus meraih scudetto ke 26 musim 2001/02. Dan dimusim 2002/03, Trezeguet kembali membawa Juventus meraih scudetto ke 27 dan berhasil menembus final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid di semifinal. Trezeguet mencetak 8 gol dari 10 pertandingan di Liga Champions, sebelum akhirnya kalah dengan AC Milan di final Liga Champions (adu penalti 3-2). Bersama Juventus, Trezeguet mencetak 171 gol dari 320 pertandingan dan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Juventus nomor 4 sepanjang masa. Trezeguet dikenal sebagai striker yang sangat tajam depan gawang musuh, baik kepala, kaki kanan dan kirinya sama berbahayanya. Tidak jarang Trezeguet juga menciptakan gol-gol indah akrobatik yang luar biasa.
Trezeguet bersama duet mautnya, Del Piero juga menjadi penentu atas scudetto ke 26 Juventus musim 2001/02. Saat di giornata terakhir Juventus menang 2-0 di kandang Udinese, sementara disaat bersamaan Inter Milan dikalahkan Lazio 4-2 di Olimpico. Kenangan indah yang dikenal dengan 5 Maggio 2002 tersebut merupakan salah satu momentum terbaik Trezeguet bersama Juventus. Namun tidak semuanya selalu indah, saat adu penalti melawan AC Milan di final Liga Champions, Juventus kalah 3-2 dan Trezeguet adalah salah satu penendang yang gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Dida.
Di Juventus, Trezeguet mempersembahkan 4 gelar scudetto (2001/02, 2002/03, 2004/05, 2005/06), 2 gelar Piala Super Italia (2002 dan 2003) dan scudetto Serie B (2006/07). Trezeguet juga meraih penghargaan individu seperti Serie A Footballer of the year 2002, Serie A Foreign Footballer of the year 2002, Serie A Top Goal Scorer 2001/02, FIFA 100 greatest living footballers. Trezeguet mendapatkan tempat di hati Juventini bukan karena semata-mata ketajamannya sebagai striker, tapi lebih dari itu, Trezeguet memiliki kesetiaan dan dedikasi yang luar biasa untuk Juventus. Saat kasus Farsopoli terjadi, Juventus menjadi korban dengan kerampokan 2 gelar scudetto (2004/05 & 2005/06) serta hukuman degradasi “paksa” ke Serie B di musim 2006/07. Mulai dari pelatih (Capello) sampai dengan sejumlah pemain berlabel bintang memaksa dan terpaksa angkat kaki dari Turin. Namun dari sekian banyak pemain berlebel bintang yang angkat kaki, Juventini mengenang ada 5 pahlawan yang tetap tinggal di Juventus walaupun harus turun kasta ke Serie B.Kelima pemain tersebut adalah Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, Alessandro Del Piero, Mauro Camoranesi dan David Trezeguet. Untuk Trezeguet sendiri selama di Serie B bermain sebanyak 31 pertandingan dan mencetak 15 gol. Hanya butuh waktu semusim saja di Serie B, Juventus meraih scudetto Serie B dan langsung kembali promosi ke Serie A. Sayangnya penampilan Trezeguet mulai menurun karena faktor usia dan cedera yang berkepanjangan. Di musim 2007/08 Trezeguet masih mampu bermain di 36 pertandingan dan mencetak 20 gol, namun mulai musim 2008/09 penampilan Trezeguet menurun drastis, hanya bermain 8 pertandingan Serie A, 4 pertandingan Liga Champions dan hanya mencetak 1 gol. Dan musim 2009/10, Trezeguet bermain di 19 pertandingan Serie A dan mencetak 7 gol, 4 pertandingan Liga Champions dan mencetak 1 gol serta 4 pertandingan Liga Europa dan mencetak 2 gol. Dan musim 2010/11, Trezeguet hanya sempat bermain untuk Juventus di kualifikasi Liga Europa sebelum kontraknya diputus Juventus dan akhirnya pindah ke klub La Liga Spanyol, Hercules. Sebenarnya Trezeguet memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Napoli sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Hercules. Jelas Trezeguet tertarik dengan tawaran Napoli, yang memiliki proyek yang jelas dan serius, namun semuanya mentah karena cinta Trezeguet kepada Juventus dan fans terlalu besar.

“I had this opportunity. I was interested to get to know an important place with a clear and serious project. I said no to Napoli out of respect for the Juventus fans with whom I have a special relationship. I have not been able to say goodbye to them well. I will do it one day in the future. I will also say hi to my former teammates and Andrea Agnelli with whom I also have a great relationship.”
(David Trezeguet – Il Sussidario)








______________________________________________________________________________________________

Moment Of The King II


J
uventus
, Juventus adalah bagian dari kehidupan Del Piero yang tidak akan pernah dilupakan seumur hidup. Di Juventuslah Del Piero menjelma menjadi pemain kelas dunia, yang berhasil memenangi berbagai gelar bergengsi. Bersama Juventus, Del Piero menjadi dewasa. Del Piero mereasa betapa pentingnya bergabung dengan klub sebesar Juventus, dan DelPiero sangat menghormati, bahkan hal itu dibuktikan sebelum dia bermain untuk Juventus di atas lapangan, pada hari pertama Del Piero diperkenalkan kepada publik Turin dengan mengenakan jersey Juventus, setelah sesi itu selesai, Del Piero terlihat melipat kembali jersey Juventus dengan sangat hati-hati dan wajahnya terlihat begitu bahagia, Del Piero memperlakukan jersey Juventus seperti menjaga kulitnya sendiri mungkin.

Il Capitano, Setiap pertandingan Juventus, baik kandang maupun tandang, nyanyian wajib fans yang selalu terdengar adalah “ce solo un capitano… un capitano… ce solo un capitano!!!” (hanya ada satu kapten… satu kapten… Hanya ada satu kapten !!!). Nyanyian itu hanya ditujukan untuk 1 orang di Juventus, yaitu Del Piero. Diantara banyaknya kapten-kapten hebat di Juventus, tapi tidak satu pun yang bisa mendapat tempat di hati fans seperti Del Piero. “Il Capitano kami hanya ada satu… hanya ada satu… Alessandro Del Piero” suara tersebut terus bergema kemana pun Juventus bermain. Del Piero memang pantas mendapatkannya, dialah kapten Juventus yang abadi di hati Juventini.

KING, Del Piero adalah raja (KING) di Turin. Pengabdian dan kesetiannya untuk Juventus, membuat dirinya mendapat tempat sebagai seorang raja di mata Juventini. Del Piero pertama kali datang ke Turin saat berumur 19 tahun, Del Piero saat itu hanya bakat kecil yang terlihat sedikit luar biasa. Kesederhanaan terlihat jelas pada sosok seorang Del Piero saat itu, dengan dialek Padova yang sangat kental, Del Piero mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.  Del Piero datang ke latihan klub dengan menumpang mobil rekannya yang bernama Massimiliano Giacobbo. Del Piero juga berbagi membayar uang kontrakan tempat tinggal serta  belanja bulanan bersama Francesco Baldini, salah satu rekan satu klubnya semasa muda, dan Del Piero seringkali menelpon ibunya untuk sekedar bertanya bagaimana memasak suatu menu masakan saat itu. Bermain untuk Juventus sudah merupakan impian seorang Del Piero sejak masa mudanya, dan impian tersebut menjadi suatu kenyataan.



Loyalty, Kesetiaan / loyalitas (Loyalty) adalah hal yang tidak bisa dinilai dengan uang. Loyalitas itu datangnya dari dalam hati, hati yang penuh cinta dan ketulusan. Perkataan dan tingkah laku kita bisa membohongi siapa pun, tapi hati kita tidak akan pernah bisa berbohong. Del Piero membuktikannya, bahwa dia mencintai Juventus bukan untuk ketenaran dan uang berlimpah, tapi semata-mata karena Del Piero begitu mencintai Juventus dengan segenap hatinya. Loyalitas Del Piero tidak diragukan lagi, menolak tawaran dari klub sebesar Manchester United atau Barcelona bisa dikatakan bodoh, tapi itu yang Del Piero lakukan. Saat menjadi juara piala dunia, tapi klub yang dibelanya justru harus didegradasi ke kasta yang lebih rendah, sementara pemain bintang mulai pergi satu per satu, Del Piero tidak bergeming dan tetap membela Juventus di Serie B. Hal tersebut membakar semangat pemain bintang lainnya, seperti Gigi Buffon, Camoranesi, Tezeguet, Pavel Nedved untuk membela Juventus walaupun harus bermain di Serie B. Masih ada yang meragukan loyalitas Del Piero untuk Juventus? sepertinya tidak ada bukan?
Music, Untuk urusan Bola, Del Piero jangan diragukan lagi. Tapi siapa sangka untuk urusan musik, Del Piero juga jago. Bukan bermain musik atau bernaynyi, tapi pilihan dan selera musik Del Piero ok punya. Dalam website pribadinya, ada bagian multimedia, disana ada bagian khusus yang bernama MUSICALE, dimana Del Piero berbagi tentang lagu-lagu yang didengarnya. Juga ada beberapa rekomendasi dari Il Capitano untuk lagu-lagu yang enak didengar. Terakhir Del Piero mendengarkan lagu Rihanna, dengan Where Have You Been nya. Bukan sekedar lagu tapi juga ada video klip dari penyanyi terkenal, salah satunya Maroon 5 dan masih banyak klip video lainnya yang bisa kita lihat disana. Del Piero juga membuat player lagunya sendiri, dan kita bisa mendengarkan langsung lagu-lagu yang Del Piero sukai. Ga diragukan lagi, seleranya emang ok punya.
Nazionale, jika kita bisa mengharumkan nama bangsa, pasti menjadi suatu kebanggan tersendiri. Bahkan ada yang rela mati demi mempertahankan kemerdekaan dan harga diri bangsanya. Itulah yang Del Piero lakukan di Piala Dunia 2006. Del Piero mempersembahkan gelar juara dunia untuk Italia di Piala Dunia 2006. Del Piero mencetak 1 gol di semifinal saat bertemu dengan Jerman. Sebuah impian yang menjadi kenyataan saat kita bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Del Piero sudah mewujudkannya.

Oasis, Siapa yang tidak kenal dengan Oasis? Band asal Inggris, Manchester ini dibentuk tahun 1991 dan bubar tahun 2009. Awalnya band ini bernama The Rain. Pada Agustus 2009, Noel Gallagher mengumumkan pengunduran dirinya dari Oasis pasca perkelahian belakang panggung dengan Liam. Anggota tersisa dari Oasis, dipimpin oleh Liam Gallagher, memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan mereka bersama di bawah nama Beady Eye, sementara Noel membentuk proyek solo Noel Gallagher’s High Flying Birds. Meskipun Oasis sudah bubar, hubungan persahabatan Del Piero dengan Noel Gallagher masih terjalin sampai dengan saat ini. Del Piero bahkan sempat tampil dalam salah satu video klip Oasis, yang berjudul Lord Don’t Slow Me Down. Del Piero juga menganggap Noel Gallagher sebagai maskot keberuntungannya saat menjuarai Piala Dunia 2006.

Moment Of The King

Special Edition A-Z about Del Piero

Sangat sulit untuk melukiskan perasaan seorang Del Piero. Sebagai bandiera Juventus, cinta sejati dan kesetiaan Del Piero untuk klubnya tentu jangan diragukan lagi. Uang bisa membeli segalanya dalam dunia ini, namun sesungguhnya cinta sejati dan kesetiaanlah yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kalaupun ada yang mampu membelinya dengan uang, maka itu merupakan cinta dan kesetiaan yang palsu. Secara pribadi sedih rasanya membayangkan Juventus tanpa Del Piero musim depan. Lain hal jika Del Piero memutuskan untuk pensiun lalu bergabung dengan menajemen klub seperti Pavel Nedved, namun kali ini masalahnya adalah, klub memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak Del Piero dan lebih memprioritaskan pemain-pemain muda untuk regenerasi.
Tentu saja klub tidak bisa disalahkan dalam hal ini. Hanya saja pasti akan terasa berat dan menyedihkan untuk semua Juventini melihat bandiera klub sudah tidak berada di Juventus Stadium musim depan. Memang saya yakin, Del Piero tidak akan bermain untuk klub Italia lainnya selain Juventus. Hal tersebut pernah dikatakannya sendiri. Del Piero lebih memilih bermain di luar negeri, ketimbang membela klub lain di Italia, selain Juventus. Belum lama ini, Juventus baru saja memperpanjang kontrak Matri, Paolo De Ceglie,  Qualiarella, juga kontrak sang pelatih, Antonio Conte. Entah bagaimana perasaan Del Piero melihat semua itu. Apalagi Del Piero masih bisa memberikan bukti bahwa dirinya belum benar-benar habis. Lain hal jika Del Piero sudah tidak mampu menunjukkan permainan terbaiknya, dan dapat dikatakan Del Piero juga punya andil membawa Juventus meraih scudetto Serie A 2011/2012 maupun pencapaian Juventus sampai ke final Piala Coppa Italia.
A
le (Alex)
, itulah panggilan untuk Alessandro Del Piero. Pangeran Juventus ini sudah menjelma bukan saja menjadi raja lagi dimata para Juventini, tapi sudah seperti dewa untuk penggemarnya. Lahir pada tanggal 9 November 1974 di Conegliano, Veneto, Italia, Del Piero sudah membela Juventus selama 19 musim. Sebut saja Juventus, maka yang terlintas dalam benak kita pertama kali adalah Del Piero, atau sebut saja Del Piero, maka keluarlah nama Juventus. Ale (Alex), sebuah nama yang tidak akan terlupakan di Juventus sampai kapan pun juga.

Bandiera, Del Piero adalah bandiera Juventus. Bandiera berarti simbol atau lambang. Kata Bandiera sendiri berasal dari bahasa Italia, yang artinya bendera. Dalam dunia Sepak Bola sendiri, kata bandiera dapat diartikan sebutan untuk pemain yang dianggap berjasa / memiliki kontribusi besar terhadap klubnya. Beberapa klub Italia memiliki bandiera nya masing-masing, seperti Juventus dengan Del Piero, Milan dengan Paolo Maldini, Inter Milan dengan Javier Zanetti, juga Roma dengan Francesco Totti.

C
harity,
yang membuat Del Piero menjadi istimewa adalah hatinya yang penuh dengan kebaikan, kehidupan pribadinya yang patut dicontoh pemain-pemain muda masa kini. Jauh dari gosip miring, jauh dari dunia malam, itu membuat Del Piero menjadi istimewa dihadapan Juventini. Memang banyak pemain yang memiliki skill permainan jauh lebih menawan dari Del Piero, namun tidak ada yang bisa mengalahkan hati emas Del Piero. Jiwa sosial Del Piero jangan dipertanyakan lagi, Del Piero terlibat dalam banyak kegiatan amal (charity), bersama dengan istrinya, Sonia, Del Piero turut berbagi dengan mereka yang membutuhkan uluran tangan. Sebut saja beberapa kegiatan sosial dari Del Piero, antara lain : AIRC (Cancer Research Italian Association), ALE10FRIENDSFORJAPAN, “1GOAL – Education for All”, Adisco, Italian Donors of Umbilical Cord Blood, dan masih banyak kegiatan amal yang Del Piero lakukan. Del Piero lakukan semua itu bukan untuk mencari ketenaran, tapi memang itulah hati Del Piero, yang peduli dengan keadaan orang yang susah.

Destiny, Del Piero memang memiliki destiny / takdir untuk menjadi legenda di Juventus. Ada banyak pemain hebat yang datang dan pergi di Juventus, tapi tidak ada yang bisa seperti Del Piero. Dari sisi catatan rekor gol, lama bermainnya, raihan gelarnya bersama Juventus, kesetiaannya saat berani menolak tawaran bermain untuk Barcelona dan Manchester United, semuanya itu sudah ditakdirkan dalam kehidupan seorang Del Piero, untuk menjadi dewa di Turin.
Experience, Pengalaman (experience) seorang Del Piero sangat membantu setiap pelatih demi pelatih yang datang silih berganti di Juventus. Semua pelatih sangat menghargai Del Piero sebagai pemain yang senior. Bahkan Antonio Conte memahami hal tersebut dengan baik, dalam 10 hukum / peraturan Conte, disitu disebutkan bahwa Del Piero bersama Gigi Buffon adalah sosok pemain senior yang menjadi panutan untuk semua skuad Conte musim ini. Betapa besar pengaruh  il capitano dalam skuad, dan berujung dengan scudetto yang ke 30.
Future, Masa depan Del Piero sudah pasti bersama dengan Juventus, tidak bisa dipungkiri lagi dan itu sudah menjadi takdir Del Piero. Memang Del Piero akan pergi sementara waktu meninggalkan Juventus, karena dia merasa masih sanggup bermain sampai dengan usia 40 tahun. Tapi percayalah, sesudah itu Del Piero pasti akan kembali bersama Juventus, bukan sebagai pemain, tapi masuk dalam jajaran manajemen. Andrea Agnelli sendiri pernah berkata bahwa pintu di Juventus selalu terbuka setiap saat untuk Alessandro Del Piero. Itulah masa depan Del Piero yang sesungguhnya, bersama Juventus.

Goal, Soal urusan gol (Goal), jangan ditanyakan lagi, Del Piero saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah pemain Juventus. Total gol yang diciptakannya bersama Juventus sampai dengan giornata 38 saat bertemu Atalanta sudah mencapai 289 gol. Dan Del Piero berhasil menjadi cappocanonieri (pencetak gol terbanyak) sebanyak 4 kali dan bermain untuk Juventus selama 48.365 menit  sepanjang perjalanan karir Sepak Bolanya bersama Juventus. Di timnas Italia sendiri, saat memperkuat timnas Italia U21, Del Piero mencetak 3 gol, dan saat memperkuat timnas Italia diberbagai ajang dunia, Del Piero mencetak 27 gol.History, Del Piero adalah sejarah (history) di Juventus. 19 musim bersama Juventus sudah lebih dari cukup untuk membuktikannya. Semua pun mengakui hal tersebut, bahwa memang Del Piero adalah bagian penting dari sejarah Juventus.

“Sangat sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambar Del Piero. Dia sudah bermain di Juventus selama 20 tahun, dia adalah sejarah klub ini. Ketika setiap orang di dunia ini mengucapkan kata ‘Juve’, maka di benak mereka akan tampil wajah Del Piero. Saya kira itu sudah menggambarkan semuanya. Dia seorang juara. Dia selalu berlatih keras dan serius. Jika tidak seperti itu, dia tak akan mendapatkan bakat seperti yang dimilikinya. Seperti yang saya bilang, dia adalah sejarah Juventus.” (Pavel Nedved – Direktur Juventus)

DEAD SQUAD






Album : Horror Vision (2009)
Genre : Prog. / Tech. Deathmetal

Track List :
01. Pasukan Mati
02. Dimensi Keterasingan
03. Sermon Of Deception
04. Dominasi Belati
05. Hiperbola Dogma Monotheist
06. Manufaktur Replika Baptis
07. Horror Vision

Click link below to download it

http://www.mediafire.com/?jmwzxjyoiyg